Kekejaman Ariel Sharon
Volkskrant,
akhbar ketiga terbesar di Belanda telah melaporkan kesaksian dari
seorang sutradara Yahudi Belanda yang terkenal, George Sluizer.Dalam
kesaksiannya tersebut Sluizer (yang saat ini berusia 78 tahun)
menyatakan bahawa dia menyaksikan dengan mata kepala sendiri dua warga
Palestia ditembak mati dengan pistol dari jarak dekat oleh Ariel Sharon
pada tahun 1982 di dekat kem pelarian Sabra-Shatilla.
"Saya bertemu dengan Sharon dan melihat dia membunuh dua anak dalam jarak hanya 10 meter di depan mata saya," katanya.Sluizer mengingati kejadian ini terjadi pada bulan November tahun 1982, ketika Sharon menjadi menteri pertahanan Israel.Sebelum menduduki pos menteri, Sharon juga komandan di Angkatan Darat Israel sejak awal negara Yahudi berdiri pada tahun 1948.
Sluizer
mengatakan kepada akhbar Israel Haaretz, bahawa juru kameranya Fred
van Kuyk, yang meninggal beberapa tahun yang lalu, juga menyaksikan
penembakan sadis yang dilakukan Sharon tersebut.
Pada tahun 1983,
Sluizer sempat mengajukan dua gugatan terhadap Sharon, satu gugatan ke
Mahkamah Internasional di Den Haag dan yang lainnya ke Pengadilan
Eropah tentang Hak Asasi Manusia di Strasbourg.Yossef Levy, juru
cakap senior Kementerian Luar Negeri Israel, menyebut tuduhan Sluizer
adalah bohong dan memalukan. "Hal ini sulit untuk dipercaya bahawa
setiap orang yang waras akan menganggap tuduhan serius semacam ini
hanyalah fitnah modern berdarah, yang tidak didukung oleh bukti yang
kuat," bantah Levy.Sharon menjadi perdana menteri Israel pada
tahun 2001, 18 tahun setelah Sluizer mengatakan dia mengajukan tindakan
undang-undang terhadapnya.
Sluizer telah membuat beberapa
dokumentari tentang konflik Israel-Palestin, dan ia terkenal setelah
menyutradarai filem bertajuk The Vanishing dengan Jeff Bridges dan
Kiefer Sutherland pada tahun 1992.
No comments:
Post a Comment